Followers

Pages

Diposting oleh Romil Savio Sabtu, 31 Juli 2010 0 komentar

| edit post

Perbedaan Komodo dan Biawak

Diposting oleh Romil Savio Sabtu, 05 Juni 2010 0 komentar

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Squamata
Upaordo: Autarchoglossa
Famili: Varanidae
Genus: Varanus
Spesies: V. komodoensis

Komodo termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.

Komodo ditemukan oleh peneliti barat tahun 1910. Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas manusia dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, didirikan untuk melindungi mereka.Komodo tak memiliki indera pendengaran, meski memiliki lubang telinga. Biawak ini mampu melihat hingga sejauh 300 m, namun karena retinanya hanya memiliki sel kerucut, hewan ini agaknya tak begitu baik melihat di kegelapan malam. Komodo mampu membedakan warna namun tidak seberapa mampu membedakan obyek yang tak bergerak. Komodo menggunakan lidahnya untuk mendeteksi rasa dan mencium stimuli, seperti reptil lainnya, dengan indera vomeronasal memanfaatkan organ Jacobson, suatu kemampuan yang dapat membantu navigasi pada saat gelap. Dengan bantuan angin dan kebiasaannya menelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri ketika berjalan, komodo dapat mendeteksi keberadaan daging bangkai sejauh 4—9.5 kilometer. Lubang hidung komodo bukan merupakan alat penciuman yang baik karena mereka tidak memiliki sekat rongga badan. Hewan ini tidak memiliki indra perasa di lidahnya, hanya ada sedikit ujung-ujung saraf perasa di bagian belakang tenggorokan.

Sisik-sisik komodo, beberapa di antaranya diperkuat dengan tulang, memiliki sensor yang terhubung dengan saraf yang memfasilitasi rangsang sentuhan. Sisik-sisik di sekitar telinga, bibir, dagu dan tapak kaki memiliki tiga sensor rangsangan atau lebih.

Komodo pernah dianggap tuli ketika penelitian mendapatkan bahwa bisikan, suara yang meningkat dan teriakan ternyata tidak mengakibatkan agitasi (gangguan) pada komodo liar. Hal ini terbantah kemudian ketika karyawan Kebun Binatang London ZSL, Joan Proctor melatih biawak untuk keluar makan dengan suaranya, bahkan juga ketika ia tidak terlihat oleh si biawak.
Pada gambar ini, ekor dan cakar komodo dapat terlihat dengan jelas.
Komodo yang tidur. Perhatikan kukunya yang besar. Kukunya digunakan untuk bertempur dan makan.

Musim kawin terjadi antara bulan Mei dan Agustus, dan telur komodo diletakkan pada bulan September. Selama periode ini, komodo jantan bertempur untuk mempertahankan betina dan teritorinya dengan cara "bergulat" dengan jantan lainnya sambil berdiri di atas kaki belakangnya. Komodo yang kalah akan terjatuh dan "terkunci" ke tanah. Kedua komodo jantan itu dapat muntah atau buang air besar ketika bersiap untuk bertempur. Pemenang pertarungan akan menjentikkan lidah panjangnya pada tubuh si betina untuk melihat penerimaan sang betina. Komodo betina bersifat antagonis dan melawan dengan gigi dan cakar mereka selama awal fase berpasangan. Selanjutnya, jantan harus sepenuhnya mengendalikan betina selama bersetubuh agar tidak terluka. Perilaku lain yang diperlihatkan selama proses ini adalah jantan menggosokkan dagu mereka pada si betina, garukan keras di atas punggung dan menjilat. Kopulasi terjadi ketika jantan memasukan salah satu hemipenisnya ke kloaka betina. Komodo dapat bersifat monogamus dan membentuk "pasangan," suatu sifat yang langka untuk kadal.

Betina akan meletakkan telurnya di lubang tanah, mengorek tebing bukit atau gundukan sarang burung gosong berkaki-jingga yang telah ditinggalkan. Komodo lebih suka menyimpan telur-telurnya di sarang yang telah ditinggalkan. Sebuah sarang komodo rata-rata berisi 20 telur yang akan menetas setelah 7–8 bulan. Betina berbaring di atas telur-telur itu untuk mengerami dan melindunginya sampai menetas di sekitar bulan April, pada akhir musim hujan ketika terdapat sangat banyak serangga.

Proses penetasan adalah usaha melelahkan untuk anak komodo, yang keluar dari cangkang telur setelah menyobeknya dengan gigi telur yang akan tanggal setelah pekerjaan berat ini selesai. Setelah berhasil menyobek kulit telur, bayi komodo dapat berbaring di cangkang telur mereka untuk beberapa jam sebelum memulai menggali keluar sarang mereka. Ketika menetas, bayi-bayi ini tak seberapa berdaya dan dapat dimangsa oleh predator.

Komodo muda menghabiskan tahun-tahun pertamanya di atas pohon, tempat mereka relatif aman dari predator, termasuk dari komodo dewasa yang kanibal, yang sekitar 10% dari makanannya adalah biawak-biawak muda yang berhasil diburu. Komodo membutuhkan tiga sampai lima tahun untuk menjadi dewasa, dan dapat hidup lebih dari 50 tahun.

Di samping proses reproduksi yang normal, terdapat beberapa contoh kasus komodo betina menghasilkan anak tanpa kehadiran pejantan (partenogenesis), fenomena yang juga diketahui muncul pada beberapa spesies reptil lainnya seperti pada Cnemidophorus



Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Sauropsida
Ordo: Squamata
Upaordo: Scleroglossa
Infraordo: Anguimorpha
Superfamili: Varanoidea
Famili: Varanidae
Genus: Varanus

Biawak adalah sebangsa reptil yang masuk ke dalam golongan kadal besar, suku biawak-biawakan (Varanidae). Biawak dalam bahasa lain disebut sebagai bayawak (Sunda), menyawak atau nyambik (Jawa), berekai (Madura), dan monitor lizard atau goanna (Inggris).Biawak berkembang biak dengan bertelur. Sebelum mengawini betinanya, biawak jantan biasanya berkelahi lebih dulu untuk memperlihatkan penguasaannya. Pertarungan biawak ini unik dan menarik, karena dilakukan sambil ‘berdiri’. Kedua biawak itu lalu saling pukul atau saling tolak sambil berdiri pada kaki belakangnya, sehingga tampak seperti menari bersama.

Telur-telur biawak disimpan di pasir atau lumpur di tepian sungai, bercampur dengan daun-daun busuk dan ranting. Panas dari sinar matahari dan proses pembusukan serasah akan menghangatkan telur, sehingga menetas.
Suku Varanidae terdiri atas dua kelompok yang sedikit berbeda, yalah dari marga Varanus yang besar (lebih dari 35 spesies di seluruh dunia), dan marga Lanthanotus yang sejauh ini berisi spesies tunggal L. borneensis dari Kalimantan. Marga yang kedua itu merupakan biawak yang bertubuh kecil (lk. 30 cm) dan tanpa lubang telinga.

Beberapa jenis biawak yang terdapat di Indonesia:
Search Wikimedia Commons Wikimedia Commons memiliki kategori mengenai Biawak

*
o biawak komodo (Varanus komodoensis)
o biawak kelabu (V. nebulosus)
o biawak hitam (V. rudicollis)
o biawak air (V. salvator)

Taman Nasional Komodo

Diposting oleh Romil Savio Jumat, 04 Juni 2010 0 komentar

Ini adalah salah satu potret bawah laut pulau komodo, beberapa spesies ikan dan koral yang ada di laut ini memberikan panorama tersendiri bagi para "penjelajah" bawah laut. So,, kesempatan ini jangan sampai terlewatkan.


Pulau Komodo, satu dari ratusan pulau kecil yang berada di tepi barat pulau flores, Kabupaten Manggarai Barat- Labuan Bajo. Pulau yang di huni oleh binatang purba Komodo (Varanus komodoensis) Memiliki pasir putih dan laut nan elok (lautnya masih virgin cuy..)

Pemandangan Sunset dari pulau Rinca adalah saat yang di tunggu-tunggu. Begitulah suasana hari itu bila kita menginjakan kaki di pulau kecil ini, sura ombak riuh rendah dan tampak warna jingga menghiasi langit soreh yang memberi tanda mentari akan segera kembali keperaduanya, begitu indah dan begitu cantik.
Saat-saat yang tak terlupakan dalam hidupku.


Selain pulau Komodo, Rinca, dan Bidadari (pulau bidadari adalah habitat penyu hijau yang mulai punah, menurut masyarakat setempat pulau ini telah di beli oleh seorang investor berkewarganegaraan Inggris), ternyata masih banyak pulau-pulau kecil di ujung barat pulau Flores ini yang menawarkan keindahan alam terutama pantai dan kehidupan bawah lautnya.





Bila ingin sekedar mengunjungi beberapa tempat wisata di kepulauan ini , anda tidak perlu khwatir dengan penginapanya karena pemerintah setempat telah menyediakan beberapa penginapan khusus para pengunjung dengan fasilitas yang memadai dan tetap memberikan kesan Natural.

Wahh, kalo ngeliat kayak gini jadinya pengen pulang, hehehehe...






Semoga informasi ini dapat menjadi alternatif liburan anda dan keluarga nantinya.

Thank's_



































Doa Robert Tibo untuk Sang Ayah

Diposting oleh Romil Savio Senin, 24 Mei 2010 0 komentar

Ini adalah curahan hati Robert Tibo Putra Sulung Fabianus Tibo dkk "Tiga Martir dari Poso" sebagai korban konspirasi politik Negri ini..

Di malam yang kudus ini, kami lalui dengan tanpa Orang yang kami cintai.
Tibo, ayah kami yang selalu kami panggil papa. Ketika kami masih kanak-kanak
di setiapn Natal,di samping pohon terang, papa selalu bertutur tentang hikayat-hikayat agama,
dan cerita masa lalu papa.

Kenangan itu selalu terbawa dalam ingatan kami semua sekeluarga juga di malam yang kudus ini.
aku teringat suatu malam saat pulang dari gereja sehabis misa natal.
Di dalam gerimis kami sekeluarga pulang dengan keceriaan dan senda gurau.
Saat itu , Papa menggendong adik bungsu, tetapi tanganya yang sebelah
masih sempat aku genggam.
Aku merasakan ketegaran dalam sikap seorang laki-laki yang membawa ketentraman dalam hatiku.

Papa lewat genggaman tanganmu aku mau lihat dunia. lewat nasihatmu aku mau lihat hidup ini.
Hari ini dan seterusnya anakmu ini menjalankan hidup yang semakin hari semakin keras. Kebencian dan kelicikan sudah semakin dalam. Orang yang teraniaya semakin teraniaya. Sering kali air mataku jatuh oleh kekerasan dalam hidup ini. Dan entah pada tanah yang mana lagi harus kujatuhkan air mata.
Biarlah aku merasakan kepediha hidup ini, setiap kali aku menyantuh gerbang pintu Gereja.



(Doa di malam kudus 25 desember 2005)

Separuh Cintaku Untukmu

Diposting oleh Romil Savio Kamis, 20 Mei 2010 0 komentar



Cinta memang buta Ia ditakdirkan tanpa mata, itu sebabnya Cinta tidak pernah tahu seprti apa rupa cahaya,terangnya rembulan dikala purnama,ia tak pernah tahu betapa indahnya bunga-bunga yang bermekaran dipagi hari yang cerah.
yang Cinta tahu hanyalah gelap gulita yang selalu menemaninya, namun dalam kegelapan itu ia masih memiliki telinga untuk mendengar betapa indahnya nyanyian alam semesta yang seakan berbisik, " akanku berikan separuh cintaku untukmu tuk menemani kesendirianmu".

Kini Cinta mengerti, Walaupun ia buta tapi ia masih memiliki telinga untuk mendengar
dan merasakan arti cinta sebenarnya...
Cinta sadar dalam kegundahanya ia tidak sendiri tetapi masih banyak bisikan yang datang dan pergi seakan memberikan harapan dan kekuatan bahwa, aku terlahir untuk cinta..
Bersambung...


By Romil
semoga anda menyukainya,,

Hidup adalah anugrah

Diposting oleh Romil Savio Selasa, 18 Mei 2010 0 komentar

Berbagi Makna Hidup semoga dengan ini anda lebih mengerti akan arti hidup sebenarnya


Seorang professor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer. Di sana, ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakannya, Ralph, penjemputnya di bandara.

Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju tempat pengambilan bagasi. Ketika berjalan keluar, Ralph sering menghilang. Banyak hal dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh dan terbuka, kemudian mengangkat dua anak kecil agar mereka dapat melihat sinterklas. Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar.

Setiap kali, ia kembali ke sisi sang professor dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.
Dari mana Anda belajar melakukan semua hal itu ? tanya sang professor.
Melakukan apa ? tanya Ralph.
Dari mana Anda belajar untuk hidup seperti itu ? desak sang professor.
Oh, kata Ralph, selama perang …..
Saya kira, perang telah mengajari saya banyak hal.

Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam . Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ia harus menyaksikan satu per satu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.

Saya belajar untuk hidup di antara pijakan setiap langkah. katanya ……..
Saya tidak pernah tahu, apakah langkah berikutnya adalah pijakan terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakkan kaki serta mensyukuri langkah sebelumnya.

Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini. Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang bermakna bagi orang lain.

Nilai manusia …….
tidak ditentukan dengan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana ia hidup.
Kekayaan manusia bukan apa yang ia peroleh, melainkan apa yang telah ia berikan.
Selamat menikmati setiap langkah hidup Anda dan BERSYUKURLAH SETIAP SAAT

Banyak orang berpikir bagaimana mengubah dunia ini.
Hanya sedikit yang memikirkan bagaimana mengubah dirinya sendiri..
Romil Savio
Semoga anda menyukainya.

Waktu yang tak pernah kembali

Diposting oleh Romil Savio 0 komentar

3 hal dalam hidup yang tak pernah kembali:
1. Waktu
2. Perkataan
3. Kesempatan

Kita tak bisa memutar kembali waktu, tapi kita bisa menciptakan kenangan dengan waktu yang masih kita punya dan memanfaatkan waktu yang ada, walau sebentar, untuk menciptakan kenangan yang berarti^^

Time is free but it’s priceless, u can’t own it but u can use it. U can’t keep it but u can spend it =)

Kita tak bisa menarik ucapan kasar yang keluar dari mulut kita atau statement yang telah membuat harga diri kita lebih penting dari pada menariknya kembali dan mengucapkan maaf.
Kita tak bisa menghapus caci maki yang telah kita katakan hingga membuat orang lain marah, terluka atau menangis.
*Tapi kita bisa membuat apa yang selanjutnya keluar dari mulut kita menjadi lebih banyak pujian dibanding caci maki, lebih banyak syukur dan terima kasih dari pada keluhan atau komplain, dan lebih banyak nasihat positif dari pada sulutan amarah^^

Kita tak bisa mendapatkan kembali kesempatan yang sudah kita lewatkan.
*Tapi kita bisa menciptakan peluang untuk membuat kesempatan-kesempatan lain datang dalam hidup kita dengan lebih memperhatikannya^^

3 hal dalam hidup yang tak boleh hilang:
1. Kehormatan
2. Kejujuran
3. Harapan

Jika kita tidak memiliki uang, dan masih memiliki kehormatan, maka bersyukurlah karena kehormatan merupakan salah satu kekayaan yang masih berharga di mata orang lain.

Jika kita telah kehilangan kehormatan dan ingin memulihkannya, maka pergunakanlah kejujuran untuk meraih kehormatan kita kembali karena orang-orang yang jujur adalah orang-orang yang terhormat.

Jika kita telah kehilangan kehormatan karena ketidakjujuran kita, milikilah harapan bahwa suatu saat mereka akan mengerti alasan dibalik semuanya. Milikilah harapan bahwa kita bisa memperbaiki kehormatan meski dengan susah payah. Milikilah harapan bahwa meski banyak orang yang takkan lagi percaya karena kita pernah melakukan hal-hal yang tidak jujur, pada waktunya nanti, mereka akan melihat sendiri upaya kita^^

Teruslah bergerak hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Teruslah berlari hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.
Teruslah berjalan hingga keletihan itu letih bersamamu.
Teruslah berjaga hingga kelesuan itu lesu menemanimu.

Karena di mana ada kemauan, di situ ada jalan^^

3 hal dalam hidup yang paling berharga:
1. Keluarga
2. Sahabat
3. Cinta

Kekayaan bukan soal berapa banyak uang yang anda miliki.
Kekayaan adalah apa yang masih anda miliki saat anda kehilangan semua uang anda.

Jika anda kehilangan semua uang anda, ingatlah bahwa anda masih memiliki keluarga.

Jika anda kehilangan semua keluarga anda, ingatlah bahwa anda masih memiliki sahabat.

What is the difference between blood and friend?
>>Blood enters the heart and flows out, but friend enters the heart and stay inside.

Jika anda kehilangan semua keluarga anda dan tak ada satu pun sahabat, maka ingatlah bahwa anda masih memiliki cinta untuk mendapatkan mereka kembali, untuk mengenang masa-masa indah bersama mereka dan untuk menciptakan persahabatan yang baru dengan kehangatan kasih yang mampu anda berikan^^

If love hurts, then love some more.
If love hurts some more, then love even more.
If love hurts even more, then love till its hurt no more

Apa yang terjadi dihari esok...?

Diposting oleh Romil Savio 0 komentar

Sobat…Hari esok adalah misteri dan tak seorang manusiapun yang bisa mengetahuinya. Orang kita jumpai pada hari ini dalam keadaan segar bugar bisa jadi keesokan harinya sudah terbujur kaku di sebuah peti mati. Bukankah hal yang seperti ini sering kita lihat? Kemarin kita masih ngobrol panjang lebar, tetapi hari ini kita menerima sepucuk surat pemberitahuan kematian dan waktu penguburannya. Tak perlu terkejut, sebab itulah kehidupan.

Melihat pengetahuan manusia yang terus berkembang, rasanya kita dibuat semakin kagum saja. Penemuan-penemuan mutakhir abad ini menunjukkan bahwa semakin hari semakin hebat saja pengetahuan manusia. Mulai dari alat-alat medis yang memungkinkan mencangkok ginjal, sistem komputer nan canggih, penjelajahan ke ruang angkasa yang sepertinya mustahil dan masih banyak lagi. Tetapi sehebat-hebatnya manusia menciptakan berbagai penemuan mutakhir, mereka tetap saja tak bisa memecahkan misteri hari esok. Kalau sudah berbicara tentang hari esok, maka pengetahuan yang tinggi itu tiba-tiba merosot sampai ke titik nol.

Sobat…Kita boleh jadi orang yang sangat jenius dan brilian dalam segala hal, namun tetap saja kita tak tahu apa yang akan terjadi di hari esok. Hari esok adalah misteri ilahi dan tak ada seorang manusia yang bisa memahami dan memprediksikannya dengan pasti. Itu sebabnya Salomo menulis dengan bijaknya, “Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu.” Beberapa ribu tahun kemudian Yakobus mempertegasnya, “Jadi sekarang, hai kamu yang berkata ,’Hari ini atau besok kamu berangkat ke kota anu… sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok.”

Karena kita tidak tahu apa yang terjadi di hari esok, sungguh bijaksana kalau kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan yang empunya hari esok. Kita tak bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada hari esok, tapi kita bisa mempersiapkannya. Sehingga ketika waktu kita di bumi ini berakhir secara tiba-tiba kita sudah siap untuk segera berpindah ke surga yang kekal. Renungan hari ini tak bermaksud menakut-nakuti kita, melainkan membuat kita semuanya selalu siap sedia. Ketika Tuhan datang menghampiri kita, Dia pun akan berkata, “Sungguh aku mendapati iman di bumi ini.”